Pernahkah dari kalian berpikir tinggal sendiri di sebuah planet di luar angkasa sana? Sendirian tak ada orang sama sekali di sana? Kira kira bagaimana sih rasanya bisa tinggal sendirian di planet lain ?
Mungkin kalian bisa merasakannya dengan menonton film ini. Film yang rilis tahun 2015 ini berhasil beraih 8 dari 10 bintang pada IMDb Rate. Wow cukup fantastis bukan?
Dan bukan hanya itu, pada saat pembukaan akhir pekan, film ini menempati posisi teratas box office !! Mantap kan?
Latar Belakang Film
Sutradara : | Ridley Scott |
Tanggal Rilis : | 11 September 2015 |
Produser : | Simon Kinberg Ridley Scott Aditya Sood Michael Schaefer Mark Huffam |
Durasi : | 141 Menit |
Genre : | Sci-Fi, Survival |
Sinopsis Singkat
Berkisah tentang seorang astronot yang bernama Mark Watney tertinggal di sebuah planet setelah sebuah badai menghantam di tempat mereka mendarat. Temannya mengira kalau dirinya sudah meninggal di dalam badai.
Mark yang tau dirinya tertinggal akhirnya berusaha untuk bertahan hidup dengan cara apapun. Akhirnya dengan suatu cara Mark pun bisa berkomunikasi ke bumi dan mengabarkan kalau dia masih hidup.
Pihak NASA yang mengetahui kalau astronot Mark masih hidup berusaha melakukan misi penyelamatan untuk astronot Mark. Akankah NASA berhasil membawa astronot Mark pulang ke bumi dengan selamat?
Karakter Utama
Mark Watney diperankan oleh Matt Damon
Komandan Melissa Lewis diperankan oleh Jessica Chastain
Annie Montrose diperankan oleh Kristen Wiig
Theodore “Teddy” Sanders diperankan oleh Jeff Daniels
Mayor Rick Martinez diperankan oleh Michael Peña
Beth Johanssen diperankan oleh Kate Mara
Mitch Henderson diperankan oleh Sean Bean
Dr. Chris Beck diperankan oleh Sebastian Stan
Vincent Kapoor diperankan oleh Chiwetel Ejiofor
- Dr. Alex Vogel diperankan oleh Aksel Hennie
- Mindy Park diperankan oleh Mackenzie Davis
- Rich Purnell diperankan oleh Donald Glover
- Bruce Ng diperankan oleh Benedict Wong
- Guo Ming diperankan oleh Eddy Ko
- Zhu Tao diperankan oleh Chen Shu
- Ryoko diperankan oleh Naomi Scott
- Tim Grimes diperankan oleh Nick Mohammed
Apa Pendapat Saya?
Di awal awal film kita akan dibuat terkagum kagum melihat keindahan dari Planet Mars yang pasti belum pernah kita lihat sebelumnya. Kemudian kalian akan diperlihatkan bagaimana susahnya bertahan hidup di planet lain dengan persediaan yang terbatas.
Film ini pastinya akan cocok bagi kalian para pecinta petualangan karena kalian akan diperlihatkan proses bertahan hidup di lain planet sendirian tanpa orang lain apalagi dengan keadaan yang seadanya.
Saya pikir untuk seorang manusia akan sangat sulit untuk bertahan hidup dalam keadaan seperti ini. Tidak ada makanan, cadangan oksigen yang semakin hari semakin menipis, belom lagi jika ada badai yang dapat merusak tempat ia tinggal.
Rasa Kemanusiaan dan Solidaritas yang Tinggi
Ada satu hal yang menurut saya patut diacungkan jempol, bukan dari segi grafis atau tampilannya melainkan dari dalam cerita itu sendiri. Coba kalian berpikir sedikit, kenapa pihak NASA berani mengambil tindakan untuk menyelamatkan satu nyawa orang yang dapat beresiko memakan korban lain? Belum lagi akan mengeluarkan banyak sekali biaya yang akan dikeluarkan hanya untuk menyelamatkan satu nyawa saja?
Ya, itu karena mereka mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi. Pihak NASA mempunyai hati nurani yang tak mau salah satu astronotnya tewas dengan cara tak wajar. Yang akhirnya mereka memutuskan membuat suatu misi untuk menyelamatkan astronoutnya yang tertinggal di planet Mars. Selain itu pihak NASA tak mungkin melakukan hal ini tanpa didukung rasa solidaritas yang tinggi tentunya.
Perbandingan Tampilan Grafik dengan Film Sci-Fi lainnya.
Pernahkah kalian menonton film Gravity atau Interstellar? Bagaimana menurut kalian tentang grafik atau tampilannya? Bagus bukan? Bisa kalian bandingkan dengan film yang satu ini. Seperti ada sedikit kekurangan soal tampilan dalam film ini.
Sebagai contoh properti yang digunakan para astronot, agak sedikit berbeda dengan yang biasa astronot lain gunakan bukan? Saya sendiri kurang tau ya, entah ini model terbaru atau gimana, yang pasti berbeda dari pakai astronot lainnya.
Dan asal kalian tau dalam pembuatan film Sci-Fi pasti akan selalu ada yang namanya cinematografy. Soal cinematografy film ini masih sedikit kalah dengan film yang lain menurut saya, sehingga saya kurang merasakan feelnya. So, untuk masalah tampilan menurut saya film ini masih perlu ditingkatkan.
Film vs Sudut Pandang Sains
Kalian pasti tau kalau film Sci-Fi pasti identik dengan ilmu sains. Jika kita dapat bandingkan film ini dengan ilmu sains di dunia nyata, ada beberapa keakuratan dan ketidakakuratan di dalam film ini. Dalam situs Brilio mengungkap film sini dengan sudut pandang sains.
Keakuratan yang ada dalam film ini seperti lama waktu tempuh antar bumi ke planet mars, kandungan tanah di mars, badai, dan bangunan yang dapat dibangun disana. Ini membuktikan kalau film ini dibuat secara perhitungan atau dengan penelitian terlebih dahulu.
Namun ada juga katidakakuratan yang terdapat dalam film ini, seperti gravitasi yang membuat perbedaan dengan cara berjalan. Tapi secara keseluruhan untuk masalah sudut pandang sains overall sudah cukup bagus ya.
Penutup
Itulah review kami untuk film The Martian. Kedepannya kami pasti akan membuat review film yang lainnya. So, ditunggu aja ok?
Oh iya jangan lupa membaca artikel kami lainnya ya !! 🙂